Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Konsep Wisata Halal: Bukan Mensyariahkan Destinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pemulihan sektor ekonomi dan pariwisata di Indonesia dengan mengenalkan konsep wisata halal .
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan wisata halal merupakan peluang dan fokus pemerintah atas peningkatan sektor ekonomi kreatif.
“Jadi pariwisata halal ini lebih ke muslim friendly based, ini difokuskan untuk extension of service atau untuk penambahan layanan ketika wisata, bukan mensyariahkan destinasi atau zonasi terhadap sentra ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga, Senin (22/11/2021).
Menparekraf Sandiaga menuturkan wisata halal murni merupakan penambahan layanan yang mengusung tiga konsep yaitu Good to Have, Nice to Have dan Must Have.
“Ini yang menurut kami akan terus kami dorong dari segi atraksi, amanitas dan aksebsibilitas. Kami melihat ada peluang besar di beberapa daerah di Aceh dan Sumbar (Sumatera Barat) misalnya dan beberapa provinsi lainnya yang sudah kami sasar,” katanya.
Katanya menuturkan jika konsep wisata halal ini dikembangakan maka pemasukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia akan lebih meningkat dengan ramahnya layanan dan fasilitas yang berbasis halal.
“Ini akan menjadi hal yang sangat positif terhadap peningkatkan berbagai peningkatan ekonomi kreatif. Dimana kedepan Pariwisata berbasis halal dan ini akan berbengruh peningkatannya. Tempat wisata ada mushola atau masjid dan juga dikamar kamar hotel ada arah kiblat dan restauran restolan halal,” paparnya.
Tak hanya itu, kedepan Kemenparekraf akan membangun berupa corner muslim kreatif seperti fashion yang bisa diakses dan akan dilakukan beberapa event untuk mengambil potensi dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan wisata halal merupakan peluang dan fokus pemerintah atas peningkatan sektor ekonomi kreatif.
“Jadi pariwisata halal ini lebih ke muslim friendly based, ini difokuskan untuk extension of service atau untuk penambahan layanan ketika wisata, bukan mensyariahkan destinasi atau zonasi terhadap sentra ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga, Senin (22/11/2021).
Menparekraf Sandiaga menuturkan wisata halal murni merupakan penambahan layanan yang mengusung tiga konsep yaitu Good to Have, Nice to Have dan Must Have.
Baca Juga
“Ini yang menurut kami akan terus kami dorong dari segi atraksi, amanitas dan aksebsibilitas. Kami melihat ada peluang besar di beberapa daerah di Aceh dan Sumbar (Sumatera Barat) misalnya dan beberapa provinsi lainnya yang sudah kami sasar,” katanya.
Katanya menuturkan jika konsep wisata halal ini dikembangakan maka pemasukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia akan lebih meningkat dengan ramahnya layanan dan fasilitas yang berbasis halal.
“Ini akan menjadi hal yang sangat positif terhadap peningkatkan berbagai peningkatan ekonomi kreatif. Dimana kedepan Pariwisata berbasis halal dan ini akan berbengruh peningkatannya. Tempat wisata ada mushola atau masjid dan juga dikamar kamar hotel ada arah kiblat dan restauran restolan halal,” paparnya.
Tak hanya itu, kedepan Kemenparekraf akan membangun berupa corner muslim kreatif seperti fashion yang bisa diakses dan akan dilakukan beberapa event untuk mengambil potensi dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
(hri)